Dilema

Kapan kau terbang ke atas sana?

akan kutitip sejuta tanya pada sang bintang.

Maaf  jika ragu masih digenggam, mungkin hati ini perlu ditancap lebih kuat lagi.

Atau sang abdi cinta yang terlalu naif  , hingga asa belum tergapai?.

ah, dilema....

January 10, 2011

Malam

Tinggal disini aku sendiri. 

Berteman angin dingin dan bintang dan gelisah.

Ranting-ranting pohon basah karena hujan sebentar tadi.

Malam begini masih ada bunga dan daun yang gugur.

Malam akan semakin merangkak.

Jalan lembab dan sepi.

Aku masih disini mengundang kantuk.

Hanya berharap dapat rehat sejenak, ...lepas beban dan penatku.

March 28, 2011

Aku Ingin Pergi

Aku ingin berada di tempat antah berantah,

Di tempat hanya ada kita.

Kau dan aku.

Aku ingin berlari menuju ke tempat dimana kau berada, kasih.

Aku ingin berada diantara hujan dan pelangi.

Maukah kau ikut?

Aku Ingin Terlahir Lagi

Aku ingin terlahir kembali,

Diantara titik air hujan,

Diantara awan-awan.

Aku ingin terlahir lagi,

Diantara jiwa-jiwa yang tak mengenalku.

Disekeliling wajah-wajahmu saja.

Aku merindukan kematian yang indah,

Dan terlahir kembali,

Dan senyuman pertama yang kulihat adalah kau.

Aku ingin terlahir kembali,

Supaya tak pernah terlambat mengenalmu,

Ataupun terlalu cepat,

tapi ketika sang waktu menginginkannya.

16 oktober 2010.

Kalau Aku Mati

Kalau aku mati,

Bakarlah ragaku, biar jiwaku pergi bersama angin,

Terbang bersama anganku.

Aku mendambakan kematian yang indah

Ingatlah selalu tuk menabur abuku di laut luas,

Karena dari sana aku berasal.

Bersama buih-buih lautan,

Bersama serpihan bintang.

Aku mendambakan kematian yang manis,

Dengan kau mendekapku.

October 17, 2010

Tentang Kau dan Aku

Ada cerita-cerita tentang kau dan aku.

Tentang kecintaan kepada pelangi dan embun.

Cerita-cerita yang membawa rindu kedalam mimpi.

Tentang menunggu hujan akan berhenti,

Berharap sang sinar surya kan membawa pelangi.

Aku juga tak mengerti,

 
Mengapa ada cerita tentang kau dan aku yang kadang tak ku pahami

Surat Untuk Kekasih

Apakah kau merindukanku, seperti rinduku padamu?

Seperti merindu pada datangnya pelangi setelah hujan turun?

Akan kuhantar nyanyian ini kepadamu.

Datang, lalu bawa jiwa ini bersamamu.

Apakah kau tetap merindu,meski malam tak pernah bertepi?

Seperti merindu pada musim semi?

Akan kulantun nada-nada suaraku untukmu.

Beruangku,biarkan aku memelukmu.

Pantai, Ombak dan Camar

Kali ini aku menulis di atas pasir

Supaya ketika ombak datang, semua kisah ikut tersapu air laut.

Akan aku kutulis disepanjang pantai yang kutemui

Biar nanti kutemui lagi ketika kita sama-sama menjadi buih di lautan.

Atau lebur menjadi pasir.

Lalu apa aku kirim kisah saja pada camar-camar??

Mereka tetap setia melaut, bermain di pantai.

Datanglah ombak, hapus semua.....

December 19, 2010